Kamis, 29 Oktober 2015

biodata ku

Oto Website



                             NAMA          : IRA LISTIANINGSIH
                            SEKOLAH    : SMA NEGERI 1 SS III"
                            ALAMAT      : TRIMOREJO"
                            EMAIL          : iralistianingsih99@gmail.com"
                            FACEBOOK : Ir Ra Lysty Aningsih"

Rabu, 28 Oktober 2015

Sifat Ma'ani dan Sifat Ma'nawiyah

buktinya serta dapat digambarkan dalam fikiran seolah-olah  ada pada Dzat-Nya, sifat ini ada 7 yaitu “QUDRAT, IRADAT, ‘ILMU, HAYAT, SAMA’, BASHAR, KALAM”
Sifat Ma’nawiyah yaitu sifat kelaziman dari sifat Ma’ani, sifat Ma’nawiyah tidak  berdiri sendiri, sebab setiap sifat Ma’ani  selalu ada sifat Ma’nawiyah. Jumlah sifat ma’nawiyah ada 7: “QADIRAN, MURIDAN, ‘ALIMAN, HAYYAN, SAMII’AN, BASHIRAN, MUTAKALLIMAN”
1. QUDRAD (ma’ani) dan QADIRAN (ma’nawiyah)
Artinya Berkuasa dan Maha Berkuasa
    -Dalil Naqli
seperti yang dikatakan dalam QS.al-Ahzab yang artinya
“ Dan dia mewariskan kepada kamu tanah-tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka , dan begitu pula tanah yang belum kamu injak, dan Allah Mahakuasa terhadap segala sesuatu.”(QS. Al-Ahzab:27)
     -Dalil Aqli
Banyak sekali bukti tentang kekuasaan Allah swt. Antara lain adanya jagat raya yang terdiri dari berjuta bintang dan planet yang selalu bergerak teratur tanpa terjadi tabrakan.Adanya manusia sejak Adam hingga sekarang sudah milyaan jumlahnya tetapi  tidak  ada  dua  orang  manusia  pun  yang  persis  sama .
2. IRADAT (ma’ani) dan MURIDAN (ma’anawiyah)
Artinya Berkehendak dan Maha Berkehendak
  - Dalil Naqli
Seperti dalam QS. Yaasiin yang artinya:
“ Sesungguhnya perntah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata padanya “jadilah!” maka terjadilah ia.”(QS.YAsin:82)
- Dalil Aqli
Allah wajib bersifat Iradat, bebas berkehendak atau kemauan-Nya tanpa ada apa dan siapa pun yang dapat memerintah atau melarangnya, bukan karena terpaksa atau idak sengaja.
3. ILMU(ma’ani) dan ‘ALIMAN(ma’nawiyah)
Artinya Mengetahui dan Maha Mengetahui
-Dalil Naqli
Dikatakan dalam QS.al-hujarat yang artinya:
“Katakanlah (kepada mereka): “Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu (keyakinanmu), padahal Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”(QS.al-hujarat:16)
- Dalil Aqli
Orang yang membuat pesawat terbang tentu memiliki ilmu yang tinggi tentang teknologi pesawat terbang. Orang tersebut tentu telah belajar dalam waktu yang lama untuk memiliki ilmu atau pengetahuan tersebut. Bagi Allah menciptakan sesuatu tidak perlu belajar .
4. HAYAT(ma’ani) dan HAYYAN(ma’nawiyah)
Artinya hidup dan Maha Hidup
- Dalil Naqli
Seperti dalam QS. Al furqan yang artinya:
“Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup kekal yang tidk mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya . Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hambanya(QS.al furqan:58)
          - Dalil Aqli
Hidup Allah tidak sama dengan hidupnya manusia atau binatang. Manusia dan binatang memerlukan jantung yang berdenyut, darah yang mengalir, tulang, daging, urat, dan sebagainya untuk hidup. Allah hidup tanpa berkesudahan.
5. SAMA'(ma'ani) dan SAMI'AN (ma'nawiyah)
Artinya Mendengar dan maha mendengar
-Dalil Naqli
 Dalam QS. Al-maidah yag artinya:
“katakanlah” mengapa kamu menyembah kepada selain daripada Allah , sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat”. Dan Allah –lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”(QS.al-maidah:76)
- Dalil Aqli
Allah wajib bersifat mendengar . semua suara, baik suara nyaring, samar, bahkan yang tidak terdengar sama sekali oleh manusia pasti di dengat Allah.
6. BASHAR(ma’ani) dan BASHIRAN(ma’nawiyah)
Artinya melihat dan Maha melihat
- Dalil Naqli
Dalam QS. Al-hujurat:18 yang artinya:
“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan di bumi . Dan Allah MAha Melihat apa yang kamu kerjakan.”(QS.al-hujurat:18)
- Dalil Aqli
Allah melihat segala sesuatu, baik yang terbesar maupun yang terkecil, bahkan yang tersembunyi, tanpa bantuan alat untuk melihat.
7. KALAM(ma’ani) dan MUTAKALIMAN(ma’nawiyah)
Berarti berfirman dan maha Berfirman
- Dalil Naqli
Dalam QS. An-NIsa yang artinya:
“Dan (kami telah mengutus) rasul rasul yang sungguh telah kami kisahkan tentang mereka ke[adamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung(QS.an-Nisa:164)
- Dalil Aqli
Manusia berkata dengan sesamanya untuk menyampaikan maksud atau perasaan tertentu. Semut pun berkata pada nabi sulaiman tetapi cara Allah berkata tidak sama dengan cara manusia berkata-kata. Perkataan Allah mudah di mengeri pleh semua Makhluk-Nya/

Sabtu, 17 Oktober 2015

buktinya serta dapat digambarkan dalam fikiran seolah-olah  ada pada Dzat-Nya, sifat ini ada 7 yaitu “QUDRAT, IRADAT, ‘ILMU, HAYAT, SAMA’, BASHAR, KALAM”
Sifat Ma’nawiyah yaitu sifat kelaziman dari sifat Ma’ani, sifat Ma’nawiyah tidak  berdiri sendiri, sebab setiap sifat Ma’ani  selalu ada sifat Ma’nawiyah. Jumlah sifat ma’nawiyah ada 7: “QADIRAN, MURIDAN, ‘ALIMAN, HAYYAN, SAMII’AN, BASHIRAN, MUTAKALLIMAN”

1.     1.  QUDRAT (ma’ani) dan QADIRAN (ma’nawiyah)
Artinya Berkuasa dan Maha Berkuasa

    -Dalil Naqli
seperti yang dikatakan dalam QS.al-Ahzab yang artinya
“ Dan dia mewariskan kepada kamu tanah-tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka , dan begitu pula tanah yang belum kamu injak, dan Allah Mahakuasa terhadap segala sesuatu.”(QS. Al-Ahzab:27)
     -Dalil Aqli
Banyak sekali bukti tentang kekuasaan Allah swt. Antara lain adanya jagat raya yang terdiri dari berjuta bintang dan planet yang selalu bergerak teratur tanpa terjadi tabrakan.Adanya manusia sejak Adam hingga sekarang sudah milyaan jumlahnya tetapi  tidak  ada  dua  orang  manusia  pun  yang  persis  sama .

2.    2..   IRADAT (ma’ani) dan MURIDAN (ma’anawiyah)
Artinya Berkehendak dan Maha Berkehendak

  - Dalil Naqli
Seperti dalam QS. Yaasiin yang artinya:
“ Sesungguhnya perntah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata padanya “jadilah!” maka terjadilah ia.”(QS.YAsin:82)
- Dalil Aqli
Allah wajib bersifat Iradat, bebas berkehendak atau kemauan-Nya tanpa ada apa dan siapa pun yang dapat memerintah atau melarangnya, bukan karena terpaksa atau idak sengaja.

3.    3   ‘ILMU(ma’ani) dan ‘ALIMAN(ma’nawiyah)
Artinya Mengetahui dan Maha Mengetahui

-Dalil Naqli
Dikatakan dalam QS.al-hujarat yang artinya:
“Katakanlah (kepada mereka): “Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu (keyakinanmu), padahal Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”(QS.al-hujarat:16)
- Dalil Aqli
Orang yang membuat pesawat terbang tentu memiliki ilmu yang tinggi tentang teknologi pesawat terbang. Orang tersebut tentu telah belajar dalam waktu yang lama untuk memiliki ilmu atau pengetahuan tersebut. Bagi Allah menciptakan sesuatu tidak perlu belajar .

4.    4   HAYAT(ma’ani) dan HAYYAN(ma’nawiyah)
Artinya hidup dan Maha Hidup

- Dalil Naqli
Seperti dalam QS. Al furqan yang artinya:
“Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup kekal yang tidk mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya . Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hambanya(QS.al furqan:58)
          - Dalil Aqli
Hidup Allah tidak sama dengan hidupnya manusia atau binatang. Manusia dan binatang memerlukan jantung yang berdenyut, darah yang mengalir, tulang, daging, urat, dan sebagainya untuk hidup. Allah hidup tanpa berkesudahan.

5.    5   SAMA(ma’ani) dan SAMI’AN(ma’nawiyah)
Artinya Mendengar dan maha mendengar

-Dalil Naqli
 Dalam QS. Al-maidah yag artinya:
“katakanlah” mengapa kamu menyembah kepada selain daripada Allah , sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat”. Dan Allah –lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”(QS.al-maidah:76)

- Dalil Aqli
Allah wajib bersifat mendengar . semua suara, baik suara nyaring, samar, bahkan yang tidak terdengar sama sekali oleh manusia pasti di dengat Allah.


6.    6   BASHAR(ma’ani) dan BASHIRAN(ma’nawiyah)
Artinya melihat dan Maha melihat

- Dalil Naqli
Dalam QS. Al-hujurat:18 yang artinya:
“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan di bumi . Dan Allah MAha Melihat apa yang kamu kerjakan.”(QS.al-hujurat:18)

- Dalil Aqli
Allah melihat segala sesuatu, baik yang terbesar maupun yang terkecil, bahkan yang tersembunyi, tanpa bantuan alat untuk melihat.

7.    7   KALAM(ma’ani) dan MUTAKALIMAN(ma’nawiyah)
Berarti berfirman dan maha Berfirman

- Dalil Naqli
Dalam QS. An-NIsa yang artinya:
“Dan (kami telah mengutus) rasul rasul yang sungguh telah kami kisahkan tentang mereka ke[adamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung(QS.an-Nisa:164)

- Dalil Aqli

Manusia berkata dengan sesamanya untuk menyampaikan maksud atau perasaan tertentu. Semut pun berkata pada nabi sulaiman tetapi cara Allah berkata tidak sama dengan cara manusia berkata-kata. Perkataan Allah mudah di mengeri pleh semua Makhluk-Nya/

Rabu, 14 Oktober 2015

Sifat Salbiyah adalah sifat yang meniadakan sifat sebaliknya. Dan sifat ada 5 yaitu “ Qidam, Baqa’, Mukhalafatu Lilhawaditsi, Qiyamuhu Binafsihi, Wahdaniyah”.

 1. Qidam 
      artinya dahulu, maksudnya bahwa Allah swt.  itu dahulu dan tidak di dahuui oleh sesuatu.

   - Dalil Naqli
   Seperti yang tercantum dalam QS.Hadid:3 yang artinya:
" Dialah Allah yang Awal dan Akhir, yang Zhahir dan yang batin dan dia mengetahui segala sesuatu."(QS.Hadid:3)

  - Dalil Aqli
  Jangkauan akal manusia terbatas. Manusia tidak dapat mengetahui dengan pasti kapan alam semesta ini di ciptakan. Dari bahan apa dan bagaimana proses penciptaanya. Jika Allah ada permulaanya, berarti ada yang menciptakan-Nya. Jika ada yang menciptakan-Nya berarti Allah itu Hudust (baharu), sama dengan makhluk yang lain.


2. Baqa'
   Artinya kekal, 

  - Dalil Naqli
    tercantum dalam QS. Ar-Rahman: 26-27 yang artinya
" Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan."(QS. Ar-Rahman: 26-27)

  - Dalil Aqli
 Setiap makhluk berproses menuju kepada kehancuran atau kebinasaan. jadi semua makhluk berubah-ubah, berproses menuju kepada kehancuran, sedangkan Allah sebagai pencipta makhluk, bersifat kekal dan tidak berubah-ubah.


3. Mukhalafatu Lilhawaditsi
  Artinya Berbeda dengan makhluk

  - Dalil Naqli
  seperti dalam QS. Asy-Syura;11 yang artinya
" Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Maha melihat."(QS. Asy-Syura:11)

  - Dalil Aqli
Manusia menciptakan karya mulai dari barang-barang sederhan sampai barang yang rumit. misalnya robot yang diperintah untuk mengerjakan sesuatu. Semua hasil karya manusia tidak ada satu pun yang sama dengan pembuatnya, yakni manusia.
 Akal sehat kita meyakini bahwa tidak mungkin Allah Yang Maha Pencipta sama dengan makhluknya, baik Dzat, maupun Sifat-Sifatnya


4. Qiyamuhu Binafsihi
  Artinya berdiri sendiri,

  - Dalil Naqli
 Seperti dalam QS. Fathir:15 yang artinya
/" Wahai manusia kamulah yang membutuhkan kepada Allah. Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan kepada siapapun) lagi Maha Terpuji."(QS. Fathir: 15)

  - Dalil Aqli
  maksudnya bahwa Allah tidak membutuhkan bantuan apa pun dari siapa pun.
    Makhluk Allah untuk melangsungkn hidupnya tergantung kepada makhluk yang lainya. Manusia agar dapat hidup layak masih membutuhkan makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, istirahat atau rekreasi.


5. Wahdaniyah
  Artinya Maha Esa

 - Dalil Naqli
 tercantum dalam QS. al-Anbiya:22 yang artinya
" Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah , tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy dari pada apa yang mereka sifatkan."(QS. al-Anbiya: 22)

  - Dalil Aqli
 Di dunia ini tidak ada dua Allah. Sebab kalau ada dua Allah, bisa di bayangkan apa yang terjadi bila salah satu dengan yang lainya berbada pendapat. Misalnya Allah yang satu sudah menciptakan bumi ini bulat, tetapi yang lain menginginkan bumi itu berbentuk segi empat. Tentu akan terjadi malapetaka dahsyat di jagat raya ini.

IMAN KEPADA ALLAH SWT. MELALUI ASMA'UL HUSNA

Beriman kepada Allah swt.
      Iman menurut bahasa artinya percaya atau membenarkan. Sebagai seorang muslim kita harus beriman kepada Allah swt. Iman kepada Allah artinya mempercayai adanya Allah swt. sebagai Tuhan yang Maha Esa dengan segala kesempurnaan-nya. Salah satu cara menumbuhkan iman kepada Allah swt. adalah dengan menggunakan akal pikiran yang sehat untuk memerhatikan segala apa yang telah diciptakan Allah swt. seperti alam semesta dan segala bentuk isinya.

Sepuluh sifat Allah swt. dalam asma'ul husna
 1. pengertian sifat Allah swt.
    Segala sesuatu yang melekat dan menjadi ciri khusus bagi sesuatu atau seseorang disebut dengan sifat. Para ulama menggolongkan sifat-sifat Allah swt. menjadi 20 sifat yang terbagi menjadi empat bagian yaitu:

Sifat Nafsiah yaitu sufat yang berhubungan dengan Dzat  Allah swt. Sifat Nafsiah ada satu yaitu “WUJUD” , artinya “ada”. Maksudnya adalah bahwa adanya Allah swt. Itu bukan karena ada yang menciptakan tetapi ada dengan sendirinya. Jadi wujud bagi Allah itu wajib.

- Dalil Naqli
Seperti yang dikatakan dalam QS. Al-Hadid:4. Yang artinya
“ Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa , kemudian Dia bersemayam  diatas Arsy. Dia mengetahui  apa yang masuk kedalam bumi dan yang keluar dari padanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya . Dan dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha apa yang kamu kerjakan.”(QS.al-Hadid:4)

      - Dalil Aqli
1. Adanya siang dan malam
2. Matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat
3. Berputarnya bumi pada garis edarnya dengan tertib
4. Dari anak-anak, menginjak remaja kemudian dewasa dan diakhiri dalam masa tua, itu semua menunjukkan bukti tentang Dzat yang Maha segalanya untuk mengatur alam jagat raya ini beserta isinya

Jumat, 09 Oktober 2015

because me .. just the way you are

karena apa adanya lebih sempurna dari pada yang memakai sampul tetapi tidak sesuai dengan isinya
   dan hanya 10 dari 100 orang yang benar-benar bisa menyesuaikan antara sampul dan isi

 
カーソル・スイッチ