Rabu, 28 Oktober 2015

Sifat Ma'ani dan Sifat Ma'nawiyah

buktinya serta dapat digambarkan dalam fikiran seolah-olah  ada pada Dzat-Nya, sifat ini ada 7 yaitu “QUDRAT, IRADAT, ‘ILMU, HAYAT, SAMA’, BASHAR, KALAM”
Sifat Ma’nawiyah yaitu sifat kelaziman dari sifat Ma’ani, sifat Ma’nawiyah tidak  berdiri sendiri, sebab setiap sifat Ma’ani  selalu ada sifat Ma’nawiyah. Jumlah sifat ma’nawiyah ada 7: “QADIRAN, MURIDAN, ‘ALIMAN, HAYYAN, SAMII’AN, BASHIRAN, MUTAKALLIMAN”
1. QUDRAD (ma’ani) dan QADIRAN (ma’nawiyah)
Artinya Berkuasa dan Maha Berkuasa
    -Dalil Naqli
seperti yang dikatakan dalam QS.al-Ahzab yang artinya
“ Dan dia mewariskan kepada kamu tanah-tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka , dan begitu pula tanah yang belum kamu injak, dan Allah Mahakuasa terhadap segala sesuatu.”(QS. Al-Ahzab:27)
     -Dalil Aqli
Banyak sekali bukti tentang kekuasaan Allah swt. Antara lain adanya jagat raya yang terdiri dari berjuta bintang dan planet yang selalu bergerak teratur tanpa terjadi tabrakan.Adanya manusia sejak Adam hingga sekarang sudah milyaan jumlahnya tetapi  tidak  ada  dua  orang  manusia  pun  yang  persis  sama .
2. IRADAT (ma’ani) dan MURIDAN (ma’anawiyah)
Artinya Berkehendak dan Maha Berkehendak
  - Dalil Naqli
Seperti dalam QS. Yaasiin yang artinya:
“ Sesungguhnya perntah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata padanya “jadilah!” maka terjadilah ia.”(QS.YAsin:82)
- Dalil Aqli
Allah wajib bersifat Iradat, bebas berkehendak atau kemauan-Nya tanpa ada apa dan siapa pun yang dapat memerintah atau melarangnya, bukan karena terpaksa atau idak sengaja.
3. ILMU(ma’ani) dan ‘ALIMAN(ma’nawiyah)
Artinya Mengetahui dan Maha Mengetahui
-Dalil Naqli
Dikatakan dalam QS.al-hujarat yang artinya:
“Katakanlah (kepada mereka): “Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu (keyakinanmu), padahal Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”(QS.al-hujarat:16)
- Dalil Aqli
Orang yang membuat pesawat terbang tentu memiliki ilmu yang tinggi tentang teknologi pesawat terbang. Orang tersebut tentu telah belajar dalam waktu yang lama untuk memiliki ilmu atau pengetahuan tersebut. Bagi Allah menciptakan sesuatu tidak perlu belajar .
4. HAYAT(ma’ani) dan HAYYAN(ma’nawiyah)
Artinya hidup dan Maha Hidup
- Dalil Naqli
Seperti dalam QS. Al furqan yang artinya:
“Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup kekal yang tidk mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya . Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hambanya(QS.al furqan:58)
          - Dalil Aqli
Hidup Allah tidak sama dengan hidupnya manusia atau binatang. Manusia dan binatang memerlukan jantung yang berdenyut, darah yang mengalir, tulang, daging, urat, dan sebagainya untuk hidup. Allah hidup tanpa berkesudahan.
5. SAMA'(ma'ani) dan SAMI'AN (ma'nawiyah)
Artinya Mendengar dan maha mendengar
-Dalil Naqli
 Dalam QS. Al-maidah yag artinya:
“katakanlah” mengapa kamu menyembah kepada selain daripada Allah , sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat”. Dan Allah –lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”(QS.al-maidah:76)
- Dalil Aqli
Allah wajib bersifat mendengar . semua suara, baik suara nyaring, samar, bahkan yang tidak terdengar sama sekali oleh manusia pasti di dengat Allah.
6. BASHAR(ma’ani) dan BASHIRAN(ma’nawiyah)
Artinya melihat dan Maha melihat
- Dalil Naqli
Dalam QS. Al-hujurat:18 yang artinya:
“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan di bumi . Dan Allah MAha Melihat apa yang kamu kerjakan.”(QS.al-hujurat:18)
- Dalil Aqli
Allah melihat segala sesuatu, baik yang terbesar maupun yang terkecil, bahkan yang tersembunyi, tanpa bantuan alat untuk melihat.
7. KALAM(ma’ani) dan MUTAKALIMAN(ma’nawiyah)
Berarti berfirman dan maha Berfirman
- Dalil Naqli
Dalam QS. An-NIsa yang artinya:
“Dan (kami telah mengutus) rasul rasul yang sungguh telah kami kisahkan tentang mereka ke[adamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung(QS.an-Nisa:164)
- Dalil Aqli
Manusia berkata dengan sesamanya untuk menyampaikan maksud atau perasaan tertentu. Semut pun berkata pada nabi sulaiman tetapi cara Allah berkata tidak sama dengan cara manusia berkata-kata. Perkataan Allah mudah di mengeri pleh semua Makhluk-Nya/

0 komentar:

Posting Komentar

 
カーソル・スイッチ