buktinya serta dapat digambarkan dalam fikiran
seolah-olah ada pada Dzat-Nya, sifat ini
ada 7 yaitu “QUDRAT, IRADAT, ‘ILMU,
HAYAT, SAMA’, BASHAR, KALAM”
Sifat Ma’nawiyah yaitu sifat kelaziman dari sifat Ma’ani,
sifat Ma’nawiyah tidak berdiri sendiri,
sebab setiap sifat Ma’ani selalu ada
sifat Ma’nawiyah. Jumlah sifat ma’nawiyah ada 7: “QADIRAN, MURIDAN, ‘ALIMAN, HAYYAN, SAMII’AN, BASHIRAN, MUTAKALLIMAN”
1. 1. QUDRAT (ma’ani) dan QADIRAN (ma’nawiyah)
Artinya Berkuasa dan Maha Berkuasa
-Dalil Naqli
seperti yang dikatakan dalam QS.al-Ahzab yang artinya
“ Dan dia mewariskan kepada kamu tanah-tanah, rumah-rumah
dan harta benda mereka , dan begitu pula tanah yang belum kamu injak, dan Allah
Mahakuasa terhadap segala sesuatu.”(QS. Al-Ahzab:27)
-Dalil Aqli
Banyak sekali bukti tentang kekuasaan Allah swt. Antara lain
adanya jagat raya yang terdiri dari berjuta bintang dan planet yang selalu
bergerak teratur tanpa terjadi tabrakan.Adanya manusia sejak Adam hingga
sekarang sudah milyaan jumlahnya tetapi
tidak ada dua
orang manusia pun
yang persis sama .
2. 2.. IRADAT (ma’ani) dan MURIDAN (ma’anawiyah)
Artinya Berkehendak dan Maha Berkehendak
- Dalil Naqli
Seperti dalam QS. Yaasiin yang artinya:
“ Sesungguhnya perntah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu
hanyalah berkata padanya “jadilah!” maka terjadilah ia.”(QS.YAsin:82)
- Dalil Aqli
Allah wajib bersifat Iradat, bebas berkehendak atau
kemauan-Nya tanpa ada apa dan siapa pun yang dapat memerintah atau melarangnya,
bukan karena terpaksa atau idak sengaja.
3. 3 ‘ILMU(ma’ani) dan ‘ALIMAN(ma’nawiyah)
Artinya Mengetahui dan Maha Mengetahui
-Dalil Naqli
Dikatakan dalam QS.al-hujarat yang artinya:
“Katakanlah (kepada mereka): “Apakah kamu akan
memberitahukan kepada Allah tentang agamamu (keyakinanmu), padahal Allah
mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.”(QS.al-hujarat:16)
- Dalil Aqli
Orang yang membuat pesawat terbang tentu memiliki ilmu yang
tinggi tentang teknologi pesawat terbang. Orang tersebut tentu telah belajar
dalam waktu yang lama untuk memiliki ilmu atau pengetahuan tersebut. Bagi Allah
menciptakan sesuatu tidak perlu belajar .
4. 4 HAYAT(ma’ani) dan HAYYAN(ma’nawiyah)
Artinya hidup dan Maha Hidup
-
Dalil Naqli
Seperti dalam QS. Al furqan yang artinya:
“Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup kekal yang tidk
mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya . Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui
dosa-dosa hambanya(QS.al furqan:58)
- Dalil Aqli
Hidup Allah tidak sama dengan hidupnya manusia atau
binatang. Manusia dan binatang memerlukan jantung yang berdenyut, darah yang
mengalir, tulang, daging, urat, dan sebagainya untuk hidup. Allah hidup tanpa
berkesudahan.
5. 5 SAMA(ma’ani) dan SAMI’AN(ma’nawiyah)
Artinya Mendengar dan maha mendengar
-Dalil
Naqli
Dalam QS. Al-maidah yag artinya:
“katakanlah” mengapa kamu menyembah kepada
selain daripada Allah , sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan
tidak (pula) memberi manfaat”. Dan Allah –lah yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.”(QS.al-maidah:76)
-
Dalil Aqli
Allah wajib bersifat mendengar . semua
suara, baik suara nyaring, samar, bahkan yang tidak terdengar sama sekali oleh
manusia pasti di dengat Allah.
6. 6 BASHAR(ma’ani) dan BASHIRAN(ma’nawiyah)
Artinya melihat dan Maha melihat
-
Dalil Naqli
Dalam QS. Al-hujurat:18 yang artinya:
“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang
ghaib di langit dan di bumi . Dan Allah MAha Melihat apa yang kamu
kerjakan.”(QS.al-hujurat:18)
-
Dalil Aqli
Allah melihat segala sesuatu, baik yang
terbesar maupun yang terkecil, bahkan yang tersembunyi, tanpa bantuan alat
untuk melihat.
7. 7 KALAM(ma’ani) dan MUTAKALIMAN(ma’nawiyah)
Berarti berfirman dan maha Berfirman
-
Dalil Naqli
Dalam QS. An-NIsa yang artinya:
“Dan (kami telah mengutus) rasul rasul yang
sungguh telah kami kisahkan tentang mereka ke[adamu dahulu, dan rasul-rasul
yang tidak kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara
kepada Musa dengan langsung(QS.an-Nisa:164)
-
Dalil Aqli
Manusia berkata dengan sesamanya untuk menyampaikan
maksud atau perasaan tertentu. Semut pun berkata pada nabi sulaiman tetapi cara
Allah berkata tidak sama dengan cara manusia berkata-kata. Perkataan Allah
mudah di mengeri pleh semua Makhluk-Nya/
0 komentar:
Posting Komentar